Produkmakanan hewani yang mengandung vitamin misalnya susu, kuning telur, hati, dan ikan. Sementara itu, berbagai makanan nabati yang mengandung vitamin antara lain sayuran dan buah-buahan seperti, tomat, wortel, bayam, brokoli, dan masih banyak lagi. Itulah beberapa contoh makanan bergizi yang memiliki manfaat bagi tubuh.
Ilustrasi Makanan Cepat Saji Foto ShutterStock“Kamu adalah apa yang kamu makan,” begitu sebuah pesan peribahasa populer berbunyi. Mungkin kita pernah mendengar peribahasa ini. Namun pertanyaannya, sejauh mana kita benar-benar memahami dan menerapkannya dalam kehidupan kita? Masyarakat modern—dengan kehidupan yang semakin cepat dan sibuk—cenderung menempatkan kepraktisan di atas kesehatan, terutama ketika datang ke makanan. Makanan cepat saji menjadi pilihan yang tampaknya ideal bagi banyak orang. Tapi di balik kemudahannya, ada bahaya besar yang mengintai krisis data dari World Health Organization WHO, prevalensi obesitas di dunia hampir tiga kali lipat sejak tahun 1975. Dan pada tahun 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa berusia 18 tahun ke atas tergolong overweight, di mana 650 juta di antaranya obesitas. Ini bukanlah angka yang bisa dianggap enteng. Sebaliknya, ini adalah peringatan serius bahwa sesuatu yang sangat salah dengan pola makan makanan cepat saji atau fast food. Foto Dovzhykov Andriy/ShutterstockPelopor kesehatan dan gizi, Ann Wigmore, pernah berkata bahwa makanan menjadi penyakit paling berbahaya dan paling berkuasa yang dihadapi oleh manusia modern. Ironisnya—meski kita hidup di era informasi—banyak dari kita yang masih abai tentang pentingnya asupan gizi yang baik untuk tubuh kita. Memahami dampak makanan terhadap kesehatan kita bukanlah tugas yang mudah. Ini adalah pertarungan melawan arus, melawan tren dan kemudahan hidup makanan cepat saji terus berkembang pesat, menggoda kita dengan kenikmatan instan dan kepraktisan yang menjanjikan. Namun, apa yang tampak menarik di permukaan seringkali menyembunyikan kenyataan pahit. Makanan cepat saji, sebagaimana namanya, adalah produk dari proses masak yang cepat dan tidak memperhatikan kualitas nutrisi. Kandungan lemak, garam, dan gula yang tinggi dalam makanan ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga makanan menjadi obatmu dan obatmu menjadi makananmu,” kata Bapak Kedokteran makanan cepat saji Foto disayangkan bahwa pesan penting ini seringkali terlupakan. Padahal, jika kita mulai menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melakukan langkah besar dalam mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas yang dibutuhkan saat ini bukanlah pengejaran buta terhadap kepraktisan, melainkan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya asupan bergizi. Perlu dibentuk kebiasaan baru dan perilaku makan yang lebih sehat. Pendidikan gizi yang efektif harus dimulai sejak usia dini. Bagaimana caranya? Yaitu dengan memperkenalkan berbagai jenis makanan yang kaya nutrisi dan tentunya menjelaskan berbagai manfaatnya bagi tantangan ini tidak hanya terletak pada individu. Perlunya perubahan ini juga harus diakui dan didukung oleh pemerintah dan industri makanan. Pemerintah harus berperan aktif dalam mengatur industri makanan dan memastikan bahwa makanan sehat menjadi pilihan yang mudah dan terjangkau untuk semua orang. Di sisi lain, industri makanan juga harus berkomitmen untuk menyediakan opsi yang lebih sehat, yaitu dengan memperhatikan kualitas dan kandungan nutrisi dalam setiap produk makanan cepat saji atau fast food. Foto nazarovsergey/ShutterstockSebagai individu, kita memiliki kekuatan untuk membuat perubahan. Dengan meningkatkan kesadaran kita tentang apa yang kita makan dan bagaimana makanan tersebut mempengaruhi kesehatan kita, kita dapat memulai perubahan positif dalam hidup kita dan masyarakat kita. Makanan sejati. Tidak terlalu banyak. Sebagian besar tumbuh-tumbuhan," kata Michael Pollan, penulis dan aktivis harus melawan arus, melawan kebiasaan dan kenyamanan, untuk mencapai tujuan kita. Asupan bergizi adalah kebutuhan mendesak, bukan pilihan. Kita harus menempatkan kesehatan kita di atas segalanya, karena tanpa kesehatan, apa pun yang kita capai dalam hidup ini tidak akan memiliki melawan arus bukanlah tugas yang mudah, tetapi ini adalah pertempuran yang layak untuk dihadapi. Kita berjuang tidak hanya untuk kesehatan kita sendiri, tetapi juga untuk kesehatan generasi mendatang. Mari kita buat pilihan makanan kita menjadi investasi untuk masa depan yang lebih sehat dan lebih cerah.
. ka8d34v6lc.pages.dev/409ka8d34v6lc.pages.dev/361ka8d34v6lc.pages.dev/257ka8d34v6lc.pages.dev/392ka8d34v6lc.pages.dev/146ka8d34v6lc.pages.dev/463ka8d34v6lc.pages.dev/167ka8d34v6lc.pages.dev/300
makan makanan bergizi kartun