apakah qadha dan qadar itu? apakah itu zaman azali? akapakah kita bisa merubah takdir? dan bagaimana cara kita beriman kepada qada dan qadar? temukan jawaban
[3] Pengaruh iman kepada qada’ dan qadar Mempercayai qadha dan qadar itu merupakan hati kita. Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan adalah atas kehendak Allah. Semua hal ini merupakan hukum-hukum yang bisa mempengaruhi dan mengubah takdir manusia tentang mati, umur, rizki, bahagia, dan susahnya8. B. KONSEP TAKDIR Islam mengenal takdir dengan sebutan qadha dan qadar. Sebagian ulama menafsirkan qadha sebagai hubungan sebab akibat dan qadar sebagai ketentuan Allah sejak zaman ajali. Fungsi Iman Kepada Qadha’ dan Qadar Allah SWT mewajibkan umat manusia untuk beriman kepada qada dan qadar (takdir), yang tentu mengandung banyak fungsi (hikmah atau manfaat), yaitu antara lain : • Menumbuhkan kesadaran bahwa alam semesta dan segala isinya berjalan sesuai dengan ketentuan–ketentuan Allah SWT (sunatullah) atau hukum alam. Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain: a. Banyak Bersyukur dan Bersabar Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan Ayat ini merupakan kaidah yang agung, kaidah yang memiliki hubungan erat dengan salah satu prinsip keimanan, yaitu iman kepada qadha dan qadar. Musibah-musibah yang menimpa manusia semuanya telah dicatat oleh Allah lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. (Q.S. al-Furq±n/25:2) Iman kepada Qa«±' dan Qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menentukan segala sesuatu bagi makhluk-Nya. Menurut Yasin, iman kepada Qada' dan Qadar adalah “mengimani adanya ilmu Allah Swt. yang qadīm dan mengimani adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku serta kekuasaan-Nya yang Allah SWT mewajibkan umat manusia untuk beriman kepada qada dan qadar (takdir), yang tentu mengandung banyak fungsi (hikmah atau manfaat), yaitu antara lain : q Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT, pencipta alam semesta adalah tuhan Yang Maha Esa , maha kuasa, maha adil dan maha bijaksana. Keyakinan tersebut dapat mendorong umat manusia (umat Qadha dan qadar merupakan rukun Iman yang ke enam. Kita umat muslim harus benar-benar meyakininya, artinya setiap manusia (muslim dan muslimah) wajib mempunyai niat dan keyakinan sungguh-sungguh bahwa segala perbuatan makhluk, sengaja maupun tidak telah ditetapkan oleh Allah SWT. dan tidak ada campur tangan dari siapapun. .
  • ka8d34v6lc.pages.dev/117
  • ka8d34v6lc.pages.dev/286
  • ka8d34v6lc.pages.dev/486
  • ka8d34v6lc.pages.dev/271
  • ka8d34v6lc.pages.dev/90
  • ka8d34v6lc.pages.dev/285
  • ka8d34v6lc.pages.dev/306
  • ka8d34v6lc.pages.dev/455
  • makalah iman kepada qadha dan qadar